Kamis, 24 Oktober 2013

Perbedaan Supply Chain Management Konvensional dengan Green Supply Chain Management

Supply Chain Management Konvensional dengan Green Supply Chain Management berbeda dalam beberapa cara. Pertama, Supply Chain Management Konvensional sering berkonsentrasi pada tujuan ekonomi dan nilai, sedangkan Green Supply Chain Management selain pencapaian tujuan ekonomi dan nilai juga  memberikan pertimbangan yang signifikan terhadap ekologis. Supply Chain Management Konvensional hanya mempertimbangkan efek pertimbangan toksikologis manusia, dan meninggalkan dampak terhadap lingkungan. Selanjutnya, mereka sering lebih berkonsentrasi pada pengendalian produk akhir, sementara memungkinkan efek negatif terjadi selama proses produksi.
Berbeda dengan Green Supply Chain Management yang terpadu dengan ekologis, mengoptimalkan cakupan  lingkup Rantai Pasok tidak hanya untuk efek toksikologi manusia, tetapi juga untuk ekologis dampak negatif terhadap lingkungan alam, serta nilai tambah seluruh proses, sehingga dampak ekologis rendah selama tahapan proses di supply chain. Persyaratan ekologis dianggap sebagai kriteria utama untuk produk dan produksi, dan pada saat yang sama perusahaan harus menjamin keberlanjutan ekonomi dengan tetap kompetitif dan menguntungkan.
Kriteria seleksi pembeli dan pemasok pada Supply Chain Management Konvensional, standar dominan yang digunakan adalah harga. Dalam Green Supply Chain Management, tujuan ekologis merupakan bagian dari kriteria pemilihan pemasok. Penetapan kriteria ekologis dalam praktek memerlukan evaluasi pemasok secara hati-hati, berdasarkan hubungan yang berorientasi jangka panjang. Pembinaan terhadap pemasok biasanya memakan waktu yang lama dan hanya jumlah pemasok yang sangat terbatas yang memenuhi kriteria yang ditetapkan saja yang dipilih.
Salah satu persepsi awal tentang memperkenalkan produk ramah lingkungan ke pasar adalah bahwa produk akan mengakibatkan biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang konvensional. Namun, temuan baru-baru ini menunjukkan bahwa inovasi dan perencanaan yang optimal dapat secara dramatis mengurangi biaya dalam banyak kasus.  Tabel 1,  merangkum perbedaan utama antara Supply Chain Management Konvensional dan Green Supply Chain Management.

Tabel 1. Perbedaan Supply Chain Management Konvensional
dan Green Supply Chain Management.
Karakteristik SCM Konvensional Green SCM
Tujuan & Nilai-nilai Ekonomis Ekonomis & Ekologi
Optimasi Ekologi Dampak terhadap ekologi tinggi Pendekatan terpadu
Dampak terhadap ekologi rendah
Kriteria Seleksi Pemasok Harga Hubungan Jangka Pendek Aspek Ekologi dan Harga
Hubungan Jangka Panjang
Biaya & Harga Jual Biaya Produksi Murah Harga Jual murah Biaya Produksi Murah
Harga Jual kadang-kadang mahal
Kecepatan & Fleksibilitas Tinggi Sedang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar