Minggu, 03 November 2013

Model Supply Chain

Dari penjelasan pelaku-pelaku supply chain , dapat dikembangkan suatu model supply chain, yaitu suatu gambaran plastis mengenai hubungan mata rantai dari pelaku-pelaku tersebut yang dapat berbentuk seperti mata rantai yang terhubung satu dengan yang lain. Model supply chain dikembangkan dengan cukup baik pada tahun 1994 oleh A.T.Kearney. Dalam ilustrasi ini, suppliers’ suppliers telah dimasukkan untuk menunjukkan hubungan yang lengkap dari sejumlah perusahaan atau organisasi yang bersama-sama mengumpulkan/mencari, merubah dan mendistribusikan barang dan jasa kepada pelanggan terakhir. Salah satu faktor kunci (key factor) untuk mengoptimalisasikan supply chain ialah dengan menciptakan alur informasi yang bergerak secara mudah dan akurat diantara jaringan atau mata rantai tersebut dan pergerakan barang yang efektif dan efisien yang menghasilkan kepuasan maksimal pada para pelanggan. Selama dua dasawarsa terakhir ini, ada 2 (dua) konsep yang banyak digunakan dan dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pergerakan barang tersebut, yang kedua merupakan kelanjutan dari yang kesatu yaitu : Mengurangi jumlah supplier  Konsep ini dikembangkan sejak akhir tahun 1980-an yang bertujuan mengurangi ketidak-seragaman, biaya-biaya negosiasi dan pelacakan (tracking) 
  1.   Konsep ini adalah permulaan perubahan kecenderungan dari konsep multiple supplier ke single supplier 
  2.   Dengan demikian maka cara lama yang dahulu dianggap ampuh seperti mencari sourcing dengan cara tender terbuka makin tidak populer, karena tender terbuka tidak menjamin terbatasnya jumlah supplier 
  3.   Paling-paling yang masih cocok dengan perkembangan ini ialah tender diantara supplier yang terbatas jumlahnya 
  4.   Konsep ini berkembang menuju tahap selanjutnya, yaitu tahap yang kedua, seperti akan dijelaskan sebagai berikut ini Mengembangkan supplier partnership atau strategic alliance 
  5.   Konsep ini dikembangkan sejak pertengahan tahun 1990-an dan diharapkan masih akan populer pada permulaan abad 21 ini 
  6.   Konsep ini menganggap bahwa hanya dengan supplier partnership, key suppliers untuk barang tertentu merupakan strategic sources yang dapat dihandalkan dan dapat menjamin lancarnya pergerakan barang dalam supply chain 
  7.   Konsep ini selalu dibarengi dengan konsep perbaikan terus menerus dalam biaya dan mutu barang (continuous improvement in cost and quality) 
Model supply chain tersebut dapat dilukiskan juga seperti denah pada Gambar 2 yang dapat disebut sebagai ‘the Interenterprise Supply Chain Model’ yang merupakan suatu mata rantai supply, yang dinamakan juga ‘model empat langkah’ atau ‘the four step model’ yang terdiri dari unsur-unsur : 
  1. Suppliers (dan sub-suppliers atau suppliers’ suppliers) 
  2. Manufacturers (plant, yang terdiri dari beberapa unit)  Distributors (terdiri dari distribution center, wholesaler dan sebagainya) 
  3. Retailers (yang sangat banyak jumlahnya) 

source : http://thecasemo.blogspot.com/2013/11/model-supply-chain-dan-mengelola-aliran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar